THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 09 September 2009

BAB II
ISI
A. PENISILINUM DERIVAT
Generasi pertama : Penisilin G, diberikan per oral, dan injeksi.
Generasi kedua : sedikit kurang kuat melawan dari pada generasi pertama.
Generasi ketiga : spektrum luas,untuk mengatasi infeksi yang resisten terhadap Penisilin G dan V.
Spektrum luas baik untuk mengobati bakteria gram positif maupun gram negatif,tetapi tidak secara luas melawan mikroorganisme. Lebih mahal dari pada penisilin biasa
1) - Nama Dagang : UNASYN ORAL
- Nama Generik : Sulbaktam 147 mg; ampisilin 220 mg.
- Indikasi :
Infeksi saluran nafas atas dan bawah, pielonefritis, infeksi kulit pada jaringan lunak,gonokokus.
- KontraIndikasi : Hipersensitif terhadap penisilin.
- Efek samping Obat : Diare, mual, muntah, sakit pada punggung.
- Peringatan :
Perlu dipertimbangkan jika diberikan pada wanita menyusui dan bayi baru lahir.Sama seperti ampisilin. Sulbaktam menghambat laktamase beta,sehingga memperluas spektrum.
- Dosis :
Dewasa 2x sehari 37-750 mg, anak<30 kg:25-50 mg/kg perhari dalam 2 Dosis. Dos terbagi,gonore:Dosis tunggal 2,25 mg dapat diberikan bersamaan dengan probenesid 1 gram.
- Cara Pemberian : oral
- Kemasan : 3x10 tablet.

2) - Nama Dagang : AMOXIL
- Nama Generik : Amoksisilina trihidrat 250 mg.
- Indikasi :
Infeksi saluran nafas, saluran kemih, saluran cerna, kulit dan jaringan lunak dan gonore. Disebabkan oleh bakteri gram negatif dan gram positif, bronkitis, pneumonia, titis media.
- Dosis :
D : PO:250-500 mg setiap 8 jam
A : PO:20-40 mg/kg/hari,dalam Dosis terbagi 3.
Dewasa :500mg tiap 8 jam
Anak :50-100 mg/kg/hari
- Peringatan :
80% diabsorpsi per oral. Makanan tidak mencegah absorpsi. Berikatan dengan protein sebanyak 20%. Masa kerja lebih panjang.
- Cara Pemberian Obat : oral, injeksi IM

3) - Nama Dagang : Ampi
- Nama Generik : Ampisilin trihidrat
- Indikasi :
Infeksi gram positif dan gram negatif pada saluran nafas,saluran cerna,saluran kemih.
- Kontra Indikasi : Hipersensivitas
- Dosis :
Dewasa 4x sehari 250 mg atau 2x sehari 500 mg
Anak : 5-10 thn 125-250 mg, 2-5 thn:125 mg, anak,<2 thn :6,2- 6mg;diberikan 4x sehari,di minum ½ -1 jam sebelum makan.
- Peringatan :
Hati-hati pada penderita hipersensitif terhadap sefalosporina atau penisilina,kehamilan,menyusui,pemakaian jangka lama harus dilakukan pemeriksaan fungsi hati,ginjal,darah.
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat :
Gangguan pencernaan,utikaria, eritema multiform,blak hair tongue.

4) - Nama Dagang : AMBRIPEN
- Nama Generik : Ampisilina trihidarat
- Indikasi :
Antibiotik sepektrum luas, infeksi saluran kemih, saluran pernafasan, saluran pencernaan dan gonnorrhoea.
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
- Dosis :
Dewasa 3-4x sehari 500mg ,sesudah makan, gonorrhoea sekaligus3 g sehari 1 kali.
Anak;3-4x sehari 125-250 mg sesudah makan.
- Peringatan :
Penggunaan Dosis besar atau lama dapat menimbulkan superinfeksi terutama pada saluran pencernaan.
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat : Mual, muntah , diare, hipersensitif

5) - Nama Dagang : BANNOXILIN
- Nama Generik : Amoksisilina trihidrat
- Indikasi :
Faringitis, laringitis, bronkitis, pneumonia, otitismedia, sinusitis, tonsilitis, mastoiditis, pielonefritis, pielitis, sistitis gonore, uretritis non-gonokokus, demam tiroid, infeksi kulit dan jaringan lunak.
- Kontra Indikasi : Hipersensivitas.
- Dosis :
3xsehari anak dibawah 20 kg:2,5ml; anak 20 kg atau lebih:5-10 ml; dewasa 10 ml.
- Cara Pemberian Obat : injeksi
- Efek Samping Obat : Mual, muntah, diare, ruam kulit.

B. SEFALOSPORINUM DERIVAT
Pada awal 1960 zat ini dimanfaatkan manfaatnya dalam klinis, mempunyai struktur laktam betadan bekerja dengan menghambat enzim bakteri.
Generasi pertama;efektif melawan gram + dan -,seperti streptokokus dan kebanyakan dari stafilokokus.Efektif melawan kebanyakan dari bakteri gram negatif,seperti E. Coli dan spesies dari Klebsiella,Proteus,Salmonela dan Shigella.
Generasi kedua : sama efektifnya dengan generasi pertama,spektrum luas dalam melawan gram negatif dan antibiotik ini memiliki spektrum yang lebih luas dalam melawan bakteri gram negatif. Dan beberapa organisme aerobik.
Generasi ketiga;Sama efektif nya dengan generasi pertama dan kedua,efektif melawan gram negatif dan kurang efektif melawan gram positif.
1) - Nama Dagang : MADLEXIN
- Nama Generik : Sefaleksina
- Indikasi :
Infeksi staphylococcus aureus, epidemidis, streptococcus hemolyticus, streptococcus, viridans, pneumeokoki, neissiriagonorhea. E.Coli, klebsiella, pneumonia, Proteus mirabilis, H.Influenzae.
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas.
- Dosis :
Dewasa dan anak diatas 30 kg;250 mg tiap 6 jam, kasus gawat 500 mg tiap 6 jam
- Peringatan : Dosis harus dikurangi untuk rusak ginjal.
- Cara Pemberian Obat : kapsul (oral)
- Efek Samping Obat :
Gangguan GI, reaksi alergi, eosinofilia, angiodema, anafilaksis, neutropenia, superinfeksi, kolitis pseudomembran.

2) - Nama Dagang : FOXIM
- Nama Generik : Sefotaksim
- Indikasi :
Infeksi saluran nafas, telinga, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, genital, abdominal, septis, endocarditis, meningitis.
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas, penderita ginjal parah.
- Dosis :
Dewasa dan anak-anak>12 th;1 g setiap 12jam, infeksi berat;2xsehari 2g, bayi dan anak;50-100mg/kg bb/hari dalam 2-4 Dosis bagi;infeksi yang mengancam jiwa:200 mg/kg bb/hari;bayi prematur; Dosis perhari tidak boleh lebih dari 50 mg/kg bb/hari.
- Cara Pemberian Obat : Injeksi
- Efek Samping Obat :
Trombositopenia, esinofilia, dan leukopenia; reaksi hipersennsitivitas, fungsi hati dan ginjal, saluran cerna, efek lokal.

3) - Nama Dagang : AVELOX
- Nama Generik : Moksifloksasina HCL
- Indikasi :
Eksaserbasi akut bronkitis kronik,pneumonia di masyarakat, sinusitis bakterial akut.
- Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas, kehamilan dan menyusui, anak dan remaja, pasien dengan riwayat kelainan tendo akibat terapi kuinolo; penderita dengan perpanjangan IT Kongenital lmaupun dapatan,gangguan elektrolit (khususnya hipokalemia), bradikardia, gagal jantung dengan pengurangann fraksi ejeksi ventrikel kiri, riwayat aritmia, asimtomatik.
- Dosis : Diberi Dosis tunggal selama 5-10 hari.
- Peringatan : Penderita dengan kelainan SSP,defisiensiG6DP.
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat :
Intoksikasi saluran cerna, perpanjangan QT, gangguan pengecapan
4) - Nama Dagang : SEDROFEN
- Nama Generik : Sefadroksil monohidrat
- Indikasi :
Infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, faringitis, tonsilitis, infeksi berat karena gram negatif.
- Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap sefalosporin, porfiria.
- Dosis : Dewasa >40 kg 0.5-1 gr/hr terbagi dalam dua Dosis.ISK 1-2 gr
- Peringatan :
Penderita alergi penisilinnya, gangguan fungsi ginjal, hamil, menyusui.
- Efek Samping Obat :
Reaksi alergi, reaksi hipersensitivitas, mual, muntah, diare.
5) - Nama Dagang : GRAFACEF
- Nama Generik : Sefadroksil monohidrat
- Indikasi :
Infeksi sluran kemih, saluran pernafasan bagian atas, kulit dan jaringan lunak.
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas terhadap derivat seflosporin
- Dosis :
Dewasa;infeksi saluran kemih dan saluran pernafasan;2xsehari 500-1000 mg; infeksi kulit dan jaringan lunak 2xsehari 500mg ; anak 30 mg/kg bb/hari dalam Dosis terbagi tiap 12 jam.
- Cara Pemberian Obat : kapsul
- Efek Samping Obat :
Intoksifikasi kulit, saluran cerna dan fungsi syaraf.

C. TETRASIKLINUM
Spektrum luas yang pertama melawan gram positif dan negatif. Dan organisme lainnya. Menghambat sintesis protein bakteri. Pemberian melalui IM menimbulkan nyeri, IV untuk infeksi yang berat. Tidak boleh diminum bersama preparat magnesium dan alumunium. Disarankan diminum dalam lambung kosong.

1) - Nama Dagang : Dumocycline,
- Nama Generik : Tetrasiklina-HCL
- Indikasi :
Rickettsiase,clhamydia trachomatis, Lymphogranuloma, venereum, Psittacosis, Mycoplasma pneumonia, Hemophilus, ducreyei, pasteurella pestis, pasteurella tularensis, bartomoniae staphylocous, treponemapalidum, treponema pertenuc, gonore sipilis tahap tertentu yang tidak tahan terhadap penisilin..
- Kontra Indikasi : Hipersesnsitivitas
- Efek Samping Obat :
Mual, muntah, diare, enterokolitis stafilokokan disebabkan mikroorganisme yang resisten, reaksi hipersensitif.
- Cara Pemberian Obat : Oral
- Dosis :
1-2 g dibagi dalam 2-4 Dosis,anak ; 25-50 mg/kg bb/hari di bagi dalam 2-4 Dosis.
- Peringatan :
Hati-hati pada gangguan fungsi hati ginjal; tidak dianjurkan pada wanita hamil, menyusui dan anak kurang dari 8 th.

2) - Nama Dagang : Dumoxin,Dotur
- Nama Generik : Doksisiklina-HCL
- Indikasi :
Antibiotik, Infeksi, riketsia, kalmidia, leptospiral, literia, mioplasma, pasteurela, brusela, demam, berulang dan kolera, sinusitis, titis media bernanah, pneumonia, bronkopneumonia, bronkitis kronik parah, penderita alergi terhadap penisilin.
- Kontra Indikasi :
Hiperrsensitivitas, 3 bulan terakhir, bayi prematur dan muda, hati-hati pada anak bawah 8thn
- Dosis :
Dewasa; awal : 2xsehari 100 mg pada hari pertama,pemeliharaan: 1xsehari 100mg:anak awal: 2x sehari 2mg/kg bb pada hari pertam; pemeliharaan :sekali sehari 2mg/kg bbdiminum pada waktu makan.
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat : Malaise, muntah diare, dermatitis.

3) - Nama Dagang : Oxybiotic, Oxydecacycline
- Nama Generik : Oksitetrasiklina
- Indikasi :
Infeksi saluran cerna,saluran nafas, telinga, hidung, tenggorokan, mata, alat urigenital, tifus dan para tifus, pencegahan infeksi sesudah dan sebelum operasi
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
- Dosis :
2-3x/hari 100-250 mg, dapat diperbesar sesuai dengan petunjuk dokter.
- Cara Pemberian Obat : injeksi
- Efek Samping Obat : mual, stomatitis diare, dan fotofobi.

4) - Nama Dagang : Soltralin
- Nama Generik : Tetrasiklina
- Indikasi :
Terapi abses, jerawat, amubiasis, anthrax disentri basiler, bartonelosis, bronkitis, Infeksi bronkopulmonari, brucellosis, chancroit, difteri, gonorhoea, granuloma inguinale listeriosis, limpogranuloma venerum, infeksi bakteri campuran, osteomielitis, titis, pertusis, faringitis, pneumonia, psitakosis, pielonefritis, dan infeksi lain disebabkan oleh mikroorganisme lain yang peka.
- Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas, ibu hamil, bayi dan anak<8 thn , insufisiensi ginjal parah.
- Dosis :
Dewasa;1-2 g /hari,anak 8-12 th;10-15mg/kg bb/hari,maksimum1 g, dalanm 2-4 Dosis bagi.
- Cara Pemberian Obat: oral
- Efek Samping Obat : Superinfeksi, intoksifikasi saluran cerna dan gigi
- Peringatan :
Hati-hati pada ibu menyusui, kerusakan hati dan miastenia gravis.

5) - Nama Dagang : Super tetra
- Nama Generik : Tetrasiklina fosfat
- Indikasi :
infeksi saluran pernafasan, pneumonia, faringitis, laringitis, Infeksi THT, titis media sinusitis, tonsililitis, dan mastoditas; saluran cerna; gastrocateritis, disentri amoeba dan basiler, diare disebabkan oleh bakteri, demam tifoid, infeksi saluran kemih dan kelamin.
- Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap tetrasiklina
- Dosis : 3-4x sehari.
- Cara Pemberian Obat : oral

6) - Nama Dagang : Zenicyclin
- Nama Generik : Tetrasiklina-HCL
- Indikasi :
Infeksi pembedahan, bronkitis, faringitis, ppertusis, disentri amuba dan basiler, enterokolitis, pielonefritis, uretritis, prostatitis, riketsiosis, bruselosis, psitako-sis, titis media.
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
- Dosis : 4xsehari 1-2 kapsul.
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat :
Vomiting, anoreksia, nausea, diare, glostis, enterokolitis, dermatitis, utikaria, reaksi anafilaksis, super infeksi.

7) - Nama Dagang : Arsilin
- Nama Generik : meprofarm
- Indikasi :
Infeksi disebabkan mikroorganisme gram +,dan gram- yang sensitif terhadap tetrasiklin.
- Kontra Indikasi :
Hipersensitif gangguan ginjal berat, hamil, anak<12 th
- Dosis :
Dewasa; 1-2 kapsul, anak 20-40 mg/kg bb diberiakan 4x sehari
- Cara Pemberian : oral
- Efek Samping Obat :
GI distress superinfeksi, toksisitas hati dan ginjal. Jarang peninggian tekanan intrakranial, eksasserbasiSLE, kelainan warna gigi dan dental hipoplasia pada anak pada pertumbuhan.
- Peringatan : laktasi gangguan liver, miastenia gravis.

8) - Nama Dagang :Cetacycline-P
- Nama Generik : Tetrasicline phospahate
- Indikasi : Infeksi gram +/-, protozoa, virus, riketsia
- Kontra Indikasi : Hipersensitif, hamil, anak<12 th
- Dosis :
Dewasa:1-2 kapsul 4x/hr, anak;25-50 mg/kg bb/hr di bagi 4 Dosis.
- Cara Pemberian Obat : Oral
- Efek Samping Obat :
Gangguan GI, fototoksisitas, nefrotoksik, jarang suspensi sumsum tulang, peningkatan TIK, penonjolan fontanel pada bayi.
- Peringatan :
Disfungsi hati dan ginjal, miastenia gravis, laktasi, sifilis

D. ANTELMINTH
1) - Nama Dagang : Embracitrine
- Nama Generik : Piperazin sitrat
- Indikasi : Tergantung Dosis
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas, gangguan fungsi hati, ginjal epilepsi
- Dosis :
Cacing gelang sehari sekali diminum sekaligus, dewasa dan anak lebih besar >12 th 15 ml. Sirup 7-12 thn 10ml sirup, 4-6thn 7.5ml sirup, 1-3thn 5ml sirup, 2-3thn 3,5 ml sirup
- Cara Pemberian Obat : oral
- Peringatan :
Tidak dianjurkan dipakai terus-menerus pada anak karena bahaya neurotoksik, hati-hati pada anak dengan tendensi kejang , gangguan fungsi hati dan ginjal, wanita hamil dan menyusui.

2) - Nama Dagang : Helmitrrin
- Nama Generik : Pirantel
- Indikasi : cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang.
- Dosis :
anak 1-5 thn1 tablet, 5-9thn 2 tablet, 10-15thn 3 tablet, >15th 4 tablet diberikan dalam Dosis tunggal.
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat : abdominal pain, vomiting, diare

3) - Nama Dagang : Bizome
- Nama Generik : Levamisol-HCL
- Indikasi :
Memberantas cacing gelang pada anak dan dewasa
- Dosis :
Dewasa : 5 -6 tablet (120-150mg) sekali minum, anak : 1-2 tablet (3mg/kg bb) sekali minum
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat :
Umumnya ringan dan bersifat sementara misalnya mual, muntah, pusing, dan sakit kepala dan akan hilang segera setelah pengobatan dihentikan.
- Peringatan :
Hati – hati pemakaian pada penderita penyakit hati dan ginjal

4) - Nama Dagang : Wormetrin
- Nama Generik : Pirantel Pamoat
- Indikasi :
Mengobati dan membasmi cacing gelang, cacing kremi dan cacing tambang
- Kontra Indikasi : Jangan digunakan pada wanita hamil
- Dosis : 10mg/kg bb sebagai Dosis tunggal
- Cara Pemberian Obat : oral

5) - Nama Dagang : Quantrel
- Nama Generik : Pirantel Pamoat
- Indikasi :
Trichuris trichiura, enterobius vermikularis, ascraris lumbricoides, ancylostoma duodenale, necator americanus, trchostrongylus orientalis, dan colubriformis
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping Obat :
Saluran cerna : anoreksia, kram perut, mual, muntah, dan diare ; sakit kepala, pusing, rasa mengantuk, susah tidur dan “rash” mungkin terjadi

6) - Nama Dagang : Combantrin
- Nama Generik : Pirantel Pamoat
- Indikasi :
Enterobius vermikularis, ascraris lumbricoides, ancylostoma duodenale, necator americanus, trchostrongylus orientalis & colubriformis sebagai infeksi tunggal atau ganda
- Dosis : 10mg/kg bb sebagai Dosis tunggal
- Cara Pemberian Obat : oral
- Efek Samping :
Tidak ada nafsu makan, kejang perut, mual muntah dan diare, sakit kepala, pusing, rasa mengantuk
- Dosis :
Dosis tunggal : 10 mg/kg bb atau 250 mg/25 kg bb


E. FUNGISIDIUM

1) - Nama Dagang : Formyko
- Nama Generik : Ketokonazol
- Indikasi :
Kandidiasis mukokutan kronis yang tidak responsif, blastomikosis, histoplasmosis, koksidioidomikosis, para koksisdioidomikosis; kromomikosis, kandidiasis mukokutan kroinik tidak responsif terhadap nistatin dan obat lain.
- Kontra Indikasi :
Hipersensitifitas; penyakit hati akut dan meningitis kriptokokus.
- Dosis :
Dewasa:sekali sehari 1 tablet, infeksi berat atau bila respons klinis kurang memadai dalam waktu yang diharapkan, Dosis dapat ditingkatkan sampai sekali 2 tablet; Anak 2tahun ke atas;2mg/kg BB/hari.
- Cara Pemberian : ksaserbasi

2) - Nama Dagang : Intezol
- Nama Generik : Ketokonazol
- Indikasi :
Infeksi mikosis sistemik, Kandidiasis mokokutan kronis yang tidak responsif terhadap nistatin dan obat lain.
- Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap ketokonazol, penyakit akut.
- Efek Samping Obat :
Urtikarya, pruritus, pusing, sakit kepala, mengantuk, mual, muntah, ginekomastia, hepatotoksik.
- Peringatan :
Hati – hati pemakaian pada kehamilan, menyusui, anak kurang dari 2 tahun.

3) - Nama Dagang : Mycostop
- Nama Generik : Griseofulvina micrinized
- Indikasi : Infeksi jamur pada rambut , kuku dan kulit
- Kontra Indikasi : Kehamilan, gangguan fungsi hati, porfiria
- Dosis :
Dewasa : 2 kali sehari 1 tablet, anak : 10mg/kg BB/hari dalam Dosis terbagi
- Efek Samping Obat :
Gangguan pencernaa, sakit kepala, fotosensitivitas; angioderma, SLE, reaksi kulit
- Peringatan :
Dianjurkan melakukan pemeriksaan fungsi hati dan ginjal pada pemakaian jangka lama

4) - Nama Dagang : Omegzole
- Nama Generik : Ketokonazol 2oomg/tablet
- Indikasi :
Kandidiasis, blastomikosis, histoplasmosis, koksidiomikosis kandidiasis, mukus kutan kronik tidak responsif terhadap nistatin dan obat lain
- Kontra Indikasi :
Hippersesitivitas, gangguan fungsi hati parah, wanita hamil dan menyusui
- Dosis :
Sekali sehari 1 tablet, dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet, bila belum terlihat reaksi, Dosis maksimum 1 gram sehari; anak>2 tahun: 3,3-6,6 mg/kg bb satu kali sehari;dermatomikosis:selama 1-8 minggu;kandidiasis mukuskutan kronik memerlukan masa pemeliharaan jangka lama untuk mencegah terjadinya sekambuhan pentakit.

5) - Nama Dagang : Profuungal
- Nama Generik : ketokonazol
- Indikasi :
Infeksi jamur sistemik,kandidiasis mukokutan kronik tidak responsif terhadap nistatin dan obat yang lain
- Kontra Indikasi : Hipersensitivitas,
- Dosis :
dewasa:200 mg/hari;infeksi berat/ila respons kurang Dosis dapat ditingkatkan 400 mg/hari;anak>2th:3,3-6,6 mg/kg bb/hari sebagai Dosis tunggal
- Efek Samping Obat :
Mual dan atau muntah,nyeri abdominal dan pruritus; sakit kepala, pusing, konstipasi, diare

6) - Nama Dagang : Tokasid
- Nama Generik : ketokonazol
- Indikasi :
Pengobatan infeksi jamur sistemik, kandidiasis mukokutan kronik yang tidak responsive terhadap nistatin dan obat lain
- Kontra Indikasi : Hipersensitifitas
- Dosis :
200 mg (1 tablet) sekali sehari; infeksi berat atau bila respon klinis kuran memadai dalam waktu yang diharapkan dapat ditingkatkan sampai 400 mg ( 2 tablet ) sekali sehari; anak >2tahun:Dosis dikurangi sampai 50 mg atau 100mg tergantung berat badan (5mg/kg bb/hari)
- Cara Pemberian : oral

F. AMUBISIDUM
1) - Nama Dagang : Fladex
- Nama Generik : Metronidazol
- Indikasi : Lihat Dosis
- Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas, kehamilan trimester pertama, diskresi darah
- Dosis :
Trikomoniasis : Dewasa laki – laki : 2xsehari 1 tablet, lama pengobatan 10 hari. Dewasa wanita : 3xsehari 1 tablet, lama pengobatan 10 hari. Amubiasis : Dewasa : 3x sehari 2-3 tablet, lama pengobatan 5-10 hari;anak 35-50 mg/kg bb/hari dalm 3 hari sekali, lama pengobatan 5-10 hari. Infeksi anaerob : Dewasa 3x sehari 2 tablet, lama pengobatan 5-7hari; anak ¼ tablet /10kg, 3x sehari, lama pengobatan 5-7 hari
- Efek Samping Obat : Mual, anorexia, muntah, diare dan sakit kepala
- Cara Pemberian : oral

2) - Nama Dagang : Elyzol
- Nama Generik : Metronidazol
- Indikasi : Infeksi anaerob, trikomoniasis, amubiasis
- Kontra Indikasi : Kehamilan 3 bulan pertama
- Dosis :
Trikomoniasis : 2xsehari 1 tablet selam 6 hari. Penderita dan partnernya diobati sekaligus secara simulan. Pengobatan dapat diulangi setelah 4-6 minggu. Ambusiasis : 3x sehari 2-3 tablet selama 5 hari
- Efek Samping Obat :
- Gangguan pencernaan makanan yang bersifat difus dan temporer, leucopenia ringan
- Cara Pemberian : oral

3) - Nama Dagang : Metrol
- Nama Generik : metronidazol
- Indikasi :
Trikomoniasis, genitor urinary tract, amubiasis, giardiasis, lambliasis
- Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas, diskrasia darah, trimester pertama hamil dan menyusui
- Dosis :
dewasa: 2x sehari 2 tablet selama 3-5 hari. Anak : 50 mg/kg bb selam 3-5 hari
- Efek Samping Obat :
Gastrointestinal discomfort, anorexia, nausea, coated tongue, mulut kering dan rasa yang tidak enak, perifeal neuropati
- Cara Pemberian : oral
- Peringatan :
Tidak diberikan pada penderita dengan diskrasia darah; atau adanya keaktifan system saraf pusat, dihindari pemakaian selama mengandung atau menyusui, hati – hati pada penderita dengan kerusakan hati parah, harap dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit

4) - Nama Dagang : Trogiar
- Nama Generik : Metronidazol
- Indikasi :
Amubiasis, trikomoniasis dan infeksi bakteri anaerob, giardiasis, profilaksis pasca bedah daerah perut, infeksi pelvic dan pengobatan endokarditis disebabkan oleh Bacteroides fragilis
- Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas, diskrasia darah, penyakit susunan saraf pusat, depresi sum sum tulang, wanita trimester 1 kehamilan
- Dosis :
Trikomoniasis : Dosis tergantung individu, sehari 2 gram dalam Dosis tunggal sesudah makan malam atau 2-3xsehari 250mg selama 7 hari; mencegah kambuh kembali pada waktu yang bersamaan pasangan yang bersangkutan harus diobati pula. Amubiasis : Dewasa 3x sehari 750mg selama 5-10 hari, anak 35-55 mg/kg bb/hari dalam 3 Dosis selama 10 hari. Giardiasis : Dewasa 3x sehari 205-500 mg selama 5-7 hari atau 2 g sehari dalam Dosis terbagi selama 3 hari, anak : 3x sehari 5mg/kg bb selama 5-7 hari
- Efek Samping Obat : Intoksikasi saluran cerna, gangguan fungsi saraf
- Cara Pemberian : Oral

5) - Nama Dagang : Metrozine
- Nama Generik : Metronidazol
- Indikasi :
Trikomoniasis, amubiasis usus dan hati, infeksi bakteri anaerob, ginekologik, endometritis, tuba ovarian abscess, intra abdominal, abses intra abdominal dan hati
- Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas terhadap metronidazol dan derivatnya, kehamilan trimester partama
- Dosis :
Trikomoniasis : 2 g sebagai Dosis tunggal 2x1 gram atau 3xsehari 1 tablet selama 7 hari. Amubiasis : Dewasa 3 x sehari 2-3 tablet selam 5-10 hari, anak 3x sehari 35-50mg/kg bb selama 10 hari. Infeksi bakteri anaerobic : 7,5 mg/kg bb , tiap 6 jam sehari max 4 gram diberikan selama 7-10 hari
- Efek Samping Obat : Mual dan atau muntah, dan diare
- Cara Pemberian : oral



















KATA PENGANTAR


Puji syukur Kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kita kesempatan dan kemudahan dalam membuat Makalah Farmakologi berjudul “Obat- Obat Antihipertensi dan Deuritikum”. Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan syarat tugas di Semester II ini.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing kami Bu Ika Sari Puji K, Ssi, Apt dan semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat, kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penyusunan pada makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi individu yang membutuhkan.
Kritik dan saran Anda yang membangun sangat kami harapkan agar dapat meningkatkan kesempurnaan pada penyusunan makalah kami yang berikutnya.
Semoga lindungan dan rahmat-Nya memberkahi dan melindungi kita.
Wassalammualaikum Wr.Wb
















Terimakasih
Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN


Obat yang beredar di tanah air banyak dan bermacam-macam istilah, dan sering kali ditukar penggunaannya. Antibiotika adalah substansi yang menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Berberapa kelompok antibiotik; penisilin, sefalosporin, makrolid, tetrasiklin, aminoglikosida, kloramfenikol.
Dan obat-obat tersebut adalah hal yang tak asing lagi bagi masyarakat bagi sarana untuk menyembuhkan dari penyakit. Namun pada realita yang ada tak banyak yang mengetahui bagaimana pemakaian obat ini secara baik dan benar. Terkadang para bagian kesehatan pun juga tak mengerti efek dan Dosis yang tepat. Hal ini akan sangat berpengaruh pada pemberian asuhan keperawatan yang tepat bagi pasien. Selain membuat waktu penyembuhan pasien tertunda atau lama, juga membuat waktu perawat yang seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan pasien lain maka akan membuat benturan waktu.
Obat antibiotik ini mekanisme kerjanya ada yang spektrum sempit dan sepektrum luas, spektrum sempit efektif untuk melawan satu jenis organisme. Contoh : Penisilin : spektrum luas dipakai baik untuk mengobati gram positif maupun gram negatif, lebih luas dalam melawan mikroorganisme, dan lebih mahal, tetapi obat ini tidak bersifat resisten terhadap penisilinase. Contoh kelompok ini : Ampisilin.













A. Latar Belakang

1) Dalam rangka memenuhi tugas petama Farmakologi di Semester II.
2) Salah satu sarana menunjang nilai pada Mata Kuliah Farmakologi


B. Tujuan

.
1) Mengetahui berbagai macam obat, baik dalam Indikasi,Kontra Indikasi, Dosis, efek samping, dan cara pemakaian.
2) Dapat sebagai pertimbangan memberikan tindakan terapi obat kepada pasien.
3) Dapat mengefektifkan pemberian antibiotik pada pasien.
4) Memberi wawasan umum pada anggota kesehatan,mahasiswa,dan masyarakat yang membutuhkan.














BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1) Bahwa suatu obat dalam pasar ada yang memiliki fungsi yang sama dan tersusun atas senyawa yang sama, dan baik pemberian Dosis tersendiri, apakah bersifat regional atau lokal. Tingkat tertinggi adalah obat terefektif dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme.
2) Tehnik pemberian ke pasien juga berbeda tergantung dari tipe obat yang diberikan, efek yang ditimbulkan dan organ sasaran.
3) Baik dalam pemberian obat tersebut ada beberapa tingkatan.

Saran
1) Dosis pada pemberian obat juga harus diperhatikan untuk meminimalisir keracunan pada penderita dan mempercepat kesembuhan pasien
2) Perlu diperhatikan pula tingkat resistensi pasien pada obat antibiotic, bila perlu lakukan tes dengan skin tes.


















TUGAS FARMAKOLOGI
“ANTIBIOTIK”
Memenuhi Tugas pada Tanggal 5 Mei 2009








Anggota :
Dyah A W
Nidia Meta Istichoma
Onnie Oktoviansari
Syaironi As’ad













DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES MALANG
JURUSAN KEPERWATAN
PRODI KEPERAWATAN LAWANG
TAHUN AJARAN 2008 - 8009

0 komentar: