SEXSUALITAS(KDM)
Nurul Hidayah
Definisi
Merupakan tahapan dalam kehidupan seseorang yang berhubungan dengan perasaan& pengalaman yang khusus tentang perasaan maskulin/feminism secara fisik, emosi dan mental.

Merupakan pembelajaran tentang prilaku seseorang dalam bereaksi dalam kebutuhan seksual dan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain.
Tidak hanya tentang genetalia seseorang tapi tentang sikap dan perasaan.


Merupakan hal yang terintegrasi dalam identitas seseorang dan menunjukan cara pandang seseorang melalui tindakan,komunikasi dan penampilan fisik.


Faktor yg mempengaruhi sek
Riwayat tumbuh kembang
Kultur
Agama
Etika
Gaya hidup
Orientasi seksual
Status Kesehatan
Pengobatan
Perkembangan seksualitas
Dimulaisejak konsepsi dan dipengaruhi secara terus menerus oleh berbagai factor sepanjang kehidupan.
1. Masa perinatal dan bayi
Komponen biologis
Kromosom ♀xx dan ♂xy
Sistem syaraf pd jar lain berkembang,organ seksual berespon terhadap rangsang.
↓
Ereksi penis (♂) dan pelumas vagina(♀)
↓
Prilaku bayi dalam berespon thdp rangsangan genital (pd saat memandikan)→kesenangan.
Psiko social

Psiko social

Bayi : Fokus : Kebutuhan rasa aman, nyaman, nutrisi dan kesenangan.
Berkembang rasa percaya ( Ericson)
Respon terhadap interaksi dengan figure orang tua.
Mulai belajar tentang jenis kelamin.
2. Masa kanak kanak.
Komponen biologis.
Scr struktur anfis mulai berkembang.
Komponen Psikososial.
Mulai usia tiga tahun : Anak dapat mengidentifikasi dirinya sebagai ♀ / ♂
Anak preschool(3- 5 th) mengekpresikan rs ingin th diri & orla mlli mandi, toileting&renang.
Anak sekolah : bertanya tentang sek melalui observasi dalam interaksi dengan orang dewasa, dari membaca dan fantasi.
3. Masa Pubertas dan Remaja.
Komponen biologis.
Pubertas : Maturitas fisik.
Remaja : Maturitas psikososial.
- Komponen psikososial.
Perubahan dalam bodi image, konflik emosi ( mudah tersinggung, malu, ingin selalu dimengerti oleh orang dewasa)

- Perubahan lain.
TB, BB, Perkembangan otot, bulu ditubuh, ukuran penis ♂.
TB, BB, Bentuk tubuh, ukuran buah dada, menstruasi ♀
Pengaruh hormonal : Impulse sexual
↓
Remaja berespon terhadap sensasi yang menyenangkan : Permainan erotik, fantasi, mastrubasi : memamerkan alat kelamin.
4. Masa dws muda & pertnghn umur.
Komponen biologis.
Antara umur 18 – 30 tahun : Kematangan secara Anfis, BB, TB, Kondisi tubuh, cirri sek sekunder mencapai puncak.
Pertengahan umur : Perubahan hormone jika ♀ penurunan estrogen, pengecilan payudara, menurunnya cairan vagina. ♂ Menurunnya reaksi ereksi, menurunnya ukuran penis dan volume semen.

- Komponen Psikososial.
Mulai intim dengan lawan jenis, menikah, melahirkan dan membesarkan anak. Stress.
Perubahan peran
Interaksi seksual.
5. Masa dewasa
- Komponen biologis.
♀ Atropi vagina, jaringan payudara, menurunya cairan vagina dan intensitas orgasme.
♂ Menurunya produksi sperma, kurangnya itensitas orgasme, terlambat pencapaian ereksi, pembesaran kelenjar prostate.

- Komponen Psikososial.
Masalh utama yang mempengaruhi perkembangan sek : Penyesuaian terhadap body image, penyesuaian terhadap perubahan dalam keluarga, status perkawinan, perubahan fungsi tubuh, pension, menurunnya mobilitas  Tidak mampu berespon positif terhadap perybahan Harga diri menurun Isolasi social

Faktor yg mpngrh gg dlm fungsi sex:
Tidak ada role model
Gg struktur & fugsi tubuh:trauma, obat,kehmiln,abnormal anatm,gentlia.
Kurang pengetahuan dan informasi yang salah tentang sex
Penganiayaan fisik
Sosial ABUSE: penyimpangan psikososial.
Diagnosa keperawatan:
Kecemasan
Gangguan rasa nyaman
Koping individu in efektif
Berduka antisipasi
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan